Jumat, 16 September 2011

kisi2 ulangan mid semester kelas IX SMPN 1 Sumbawa Besar tahun 2011/2012

Kisi-kisi soal mid semester 1 tahun pelajaran 2011/2012

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 SUMBAWA BESAR
Kelas/Semester : IX (Sembilan) /1 (satu)
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun Pelajaran : 2011/2012
Standar Kompetensi : 1. Memahami dasar-dasar pengunaan Internet/intranet

KompetensiDasar Indikator

1.1. Mengenal internet
 Menjelaskan sejarah perkembangan internet
 Menjelaskan pengertian Intranet
 Menjelaskan pengertian Internet
 Menjelaskan manfaat dan dampak negatif internet
1.2. Memahami dasar-dasar sistem jaringan di Internet/Intranet
 Menjelaskanpengertian dari jaringan Intranet
 Menjelaskan pengertian dari jaringan Internet
 Mengidentifikasi topologi jaringan
 Menjelaskan macam-macam protokol
 Menjelaskan standarisasi protokol
 Menjelaskan K3

Kisi-kisi soal mid semester 1 tahun pelajaran 2011/2012
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 SUMBAWA BESAR
Kelas/Semester : IX (Sembilan) /1 (satu) RSBI
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tahun Pelajaran : 2011/2012
Standar Kompetensi : 1. Memahami dasar-dasar pengunaan Internet/intranet

KompetensiDasar Indikator
1.2. Mengenal internet
 Menjelaskan sejarah perkembangan internet
 Menjelaskan pengertian Intranet
 Menjelaskan pengertian Internet
 Menjelaskan manfaat dan dampak negatif internet
1.2. Memahami dasar-dasar sistem jaringan di Internet/Intranet
 Menjelaskanpengertian dari jaringan Intranet
 Menjelaskan pengertian dari jaringan Internet
 Mengidentifikasi topologi jaringan
 Menjelaskan macam-macam protokol
 Menjelaskan standarisasi protokol
 Menjelaskan K3

assalamualikum anak-anak sebelumnya bapak minta maaf tidak bisa menyelesaikan materi mid semester 1 kalian pelajari kisi-kisi di atas mudah2mudahan nilai kalian memuaskan semua dan apa yang kalian cita-citakan dapat tergapai...bapak sudah tidak mengajar kalian lagi tetapi tetap kalian adalah anak-anak yang membanggakan buat bapak...terima kasih untuk anak2 kelas 3 SMPN 1 Sumbawa Besar....agar tetap bisa berkomunikasi silahkan add facebook bapak... dengan alamat bamban_siji@yahoo.com


Terusannya apa ya...

Senin, 15 Agustus 2011

Attention to the remedial students

Khusus bagi siswa yang nilainya tidak memenuhi KKM harus SIGN IN di alamat BLog INI dan isi koment tulis nama lengkap!!! Terusannya apa ya...

Minggu, 24 Juli 2011

dasar-dasar sistem jaringan

Dasar-dasar sistem jaringan

Pengantar

Jaringan..., kata ini berasal dari kata dasar jaring. Bolehlah kalian berimajinasi sejenak tentang sebuah jaring. Mungkin, angan kalian membayangkan sebuah jaring ikan, atau jaring net bulutangkis, atau bahkan jaring sarang laba-laba. Kalau dicermati, ada hal yang menarik dari struktur pembentuk jaring-jaring itu. Jaring-jaring itu, terbentuk dari rangkaian semacam benang-benang yang saling terikat dan mengikat pada simpul-simpulnya. Bagaimana jika salah satu simpul dari jaring itu putus? Kekuatanya pasti akan berkurang. Sepertihalnya jaring-jaring tersebut, jika sekumpulan komputer-komputer, perangkat-perangkat lain misalnya printer, yang terhubung membentuk satu kesatuan, maka akan terbentuklah sebuah jaringan, yang disebut jaringan komputer. Nah, melalui materi ini kalian akan mengetahui pengertian, manfaat, perangkat, dan tipe-tipe jaringan komputer.
Pengertian Jaringan

Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang berdiri sendiri (Stand alone). Komputer-komputer dalam sebuah jaringan saling berkomunikasi, bertukar informasi, dan dapat menggunakan resources yang dapat digunakan bersama melalui sebuah media. Resources ini dapat berupa hardware seperti printer, harddisk, faksimili, dan lain-lain.
Manfaat Jaringan

Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri, diantaranya:

Biaya atau sumber daya lebih efisien Misalnya, dengan satu printer dapat digunakan untuk banyak penggunan.
Menjaga informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
Mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien
Perangkat Jaringan

Dalam sebuah jaringan, dimana satu komputer terhubung dengan komputer lain tentunya memiliki perangkat-perangkat pendukung untuk menghubungkan semua komputer sehingga dapat berkomunikasi.

1. Perangkat Lunak

Sistem Operasi

Hampir semua sistem operasi yang sekarang ini sudah mampu untuk membangun jaringan komputer. Sistem operasi yang umum digunakan antara lain:

Windows dari Microsoft

Linux.

Novell

Driver

Driver ini adalah sebuah program komputer kecil yang biasanya menjadi satu paket dengan perangkat yang akan dipasang pada komputer.

Misalnya, pada saat kita akan memasang perangkat tambahan NIC (Network Interface Card), jika komputer kita tidak mengenal NIC yanag akan dipasang maka driver tambahan diperlukan untuk menginstalasinya.

2. Perangkat Keras

Server

Komputer server biasanya mempunyai sistem operasi, aplikasi dan database yang menyediakan layanan kepada komputer-komputer lain (client) dalam jaringan.

Jika sebuah jaringan komputer tersebut terkoneksi dengan internet, maka komputer server ini juga berfungsi sebagai gateway atau

Client

Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk mengolah data yang diambil dari server, dengan kata lain komputer yang menerima pelayanan dari komputer server.

NIC (Network Interface Card) atau Kartu Jaringan

Adalah sebuah perangkat keras komputer yang dirancang agar memungkinkankomputer melakukan komunikasi dalam dalam jaringan.

Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan

Mengontrol arus data antara komputer dan sistem kabel

Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer

Ada beberapa jenis BUS yang digunakan NIC, diantaranya:

ISA (Industry Standard Architecture)

PCI (Peripheral Component Interface)

Hub (Konsentrator)

Adalah perangkat keras jaringan berfungsi untuk membagi dan menguatkan sinyal data kartu jaringan. Dengan Hub ini, sebuah kabel dari komputer server dibagi menjadi beberapa komputer client.
Hub mempunyai beberapa port sebagai konektor kabel dari komputer, atau perangkat lain yang terhubung dalam jaringan. Jumlah port pada Hub bervariasi diantarnya 6, 8, dan 24.

Kabel dan Konektor

Dalam sebuah jaringan kabel berfungsi sebagai penghubung. Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam sebuah jaringan komputer.

BNC Connector

Berbentuk silinder, dengan 2 prongs untuk menghubungkan

Terbuat dari tembaga

Menggunakan T-connector jika dihubungkan dengan network adaptor

Twisted Pair Ethernet

Kabel ini ada dua macam:

- UTP (Unshielded Twisted Pair), tanpa selubung pembungkus

- STP (Shielded Twisted Pair), dengan selubung pembungkus



Konetor RJ-11 atau RJ-45.

Twisted atau terpelintir dimaksudkan untuk mengurangi interferensi listrik.

Dapat melewatkan sinyal sampai 10 Mbps.

STP tahan gangguan daripada UTP sehingga kecepatannya sampai 100 Mbps.

Dibutuhkan hub untuk membangun sebuah LAN.



Fiber Optic (FO)

Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan. Harga relatif mahal dan pemasangan atau instalasi lebih sulit



Router

Perangkat dalam jaringan yang mengatur aliran data dari suatu jaringan (LAN) ke jaringan lain sehingga arus data daru satu jaringan tidak bercampur dengan arus data dari jaringan lain.

Tipe Jaringan

Tipe jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan jarak atau ruang lingkup geografisnya. Karena perbedaan jarak dan ruang lingkup geografis setiap tipe jaringan, maka kecepatan transmisi data dan kompleksitas jaringan juga berbeda. Ada tipe jaringan yang umum digunakan yaitu:

Workgroup

LAN
WAN

Workgroup

Jaringan workgroup merupakan jaringan yang menghubungkan beberapa unit komputer. Jaringan ini menggunakan Network Interface Card atau biasa disebut Local Area Network Card untuk menghubungkan komputer-komputer, dengan penghubung UTP. Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.

LAN (Local Area Network)

Adalah kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit server. LAN mempunyai ukuran jangkauan yang terbatas misalnya jaringan dalam satu gedung.

WAN (Wide Area Network)

Adalah kumpulan dari LAN dan/atau workgroup yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.
Terusannya apa ya...

Jumat, 15 Juli 2011

the history of internet

A. SEJARAH INTERNET DUNIA
Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs. Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213. 
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar. Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers
Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail,
diskusi bebas di forum, dan Web. 

B. SEJARAH INTERNET INDONESIA
Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an. Saat itu, jaringan Internet di Indonesia lebih dikenal sebagai Paguyuban Network. M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo adalah sejumlah nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia (tahun 1992 hingga 1994). Masing-masing telah menyumbangkan keahlian dan dedikasinya dalam membangun jaringan komputer dan Internet di Indonesia. Tulisan-tulisan awal mengenai Internet di Indonesia terinspirasi oleh kegiatan amatir radio pada tahun 1986, khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB. Bermodal pesawat radio pemancar Single Side Band (SSB) Amatir Radio Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV), belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), dan Suryono Adisoemarta (N5SNN) berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), almarhum Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV) melalui band amatir radio 40 m atau 7 MHz. Mereka mulai mendiskusikan teknik membangun jaringan komputer dengan radio menggunakan teknologi radio paket. Robby Soebiakto yang waktu itu bekerja di PT. USI IBM Jakarta merupakan pakar di
antara para amatir radio di Indonesia, khususnya di bidang komunikasi data packet switching melalui radio yang dikenal sebagai radio paket. Teknologi radio paket TCP/IP untuk Internet kemudian diadopsi oleh rekan-rekan Robby Soebiakto di BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet antara tahun 1992-1994. Pada tahun 1988, melalui surat pribadi, Robby Soebiakto mendorong Onno W. Purbo yang saat itu berada di Hamilton, Ontario, Kanada untuk mendalami teknik jaringan Internet berbasis protokol TCP/IP. Robby Soebiakto meyakinkan Onno W. Purbo bahwa masa depan teknologi jaringan komputer di dunia akan berbasis pada protokol TCP/IP. Hal ini yang di kemudian hari memicu penulisan buku-buku jaringan komputer Internet berbasis TCP/IP oleh Onno W. Purbo maupun rekan-rekan penulis lainnya di Indonesia. Robby Soebiakto juga menjadi koordinator alamat IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. AMPR-net Indonesia kemudian dikoordinir oleh Onno W. Purbo sejak tahun 2000. Salah satu aktivitas AMPR-net adalah mengkoordinasi aktifitas anggota ORARI melalui mailing list ORARI, orari-news@yahoogroups.com.
Pada awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku amatir radio Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS). BBS merupakan jaringan surat elektronik (e-mail) yang merelai email untuk dikirim melalui server/komputer BBS yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan rekan-rekan amatir radio di Indonesia terus berlanjut hingga awal 1990-an. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada dilakukan melalui jaringan amatir radio. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di kawasan Cinere. Dengan bantuan satelit-satelit OSCAR milik amatir radio, komunikasi lebih antara Indonesia-Kanada berjalan semakin cepat. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan amatir radio ini.
Pada tahun 1992-1993, Muhammad Ihsan, seorang peneliti di LAPAN Ranca Bungur yang pada tahun 1990-an bersama dengan pimpinannya Ibu Adrianti menjalin kerjasama dengan DLR (Lembaga Penelitian Antariksa Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi radio paket pada band 70 cm dan 2 m. Di kemudian hari, Muhammad Ihsan menjadi motor penggerak di LAPAN untuk membangun dan mengoperasikan satelit buatan LAPAN Indonesia yang dikenal sebagai LAPAN TUBSAT maupun INASAT. Jaringan LAPAN dikenal sebagai JASIPAKTA dan didukung oleh DLR. Muhammad Ihsan
mengoperasikan relai penghubung antara ITB Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT. Di BPPT, Firman Siregar mengoperasikan gateway radio paket yang bekerja pada band 70 cm. PC 386 sederhana yang menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya. Tanggal tanggal 7 Juni 1994, Randy Bush dari Portland, Oregon, Amerika Serikat melakukan ping ke IPTEKNET dan kemudian melaporkan hasilnya kepada rekan-rekannya di Natonal Science Foundation (NSF) Amerika Serikat. Dalam laporan Randy Bush tertera waktu yang dibutuhkan untuk ping pertama dari Indonesia ke Amerika Serikat, yaitu sekitar 750 mili detik melalui jaringan leased line yang berkecepatan 64 Kbps. Nama lain yang tidak kalah berjasa adalah Pak Putu. Beliau mengembangkan PUSDATA DEPRIN pada masa kepemimpinan Menteri Perindustrian Tungki Ariwibowo sekaligus menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangan BBS, Pak Putu berjasa mempopulerkan penggunaan e-mail, khususnya di Jakarta. Aktivitas Pak Putu banyak didukung oleh Menteri Perindustrian Tungki Ariwibowo yang sangat menyukai komputer dan Internet. Pak Tungki adalah menteri pertama Indonesia yang menjawab e-mail sendiri. 
Gambar 1.1 

 Pada akhir tahun 1992, Suryono Adisoemarta kembali ke Indonesia. Kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amatir Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin yang didukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat dan bermodalkan PC 286 bekas, ITB merupakan turut berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Institusi lain seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN yang lebih dahulu terhubung ke jaringan Internet mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB, modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN. Ketika masih menempuh studi di University of Texas di Austin, Texas, Suryono Adisoemarta menyambungkan TCP/IP Amatir Radio Austin ke gateway Internet untuk pertama kalinya di gedung Chemical and Petroleum Engineering University of Texas, Amerika Serikat. Sejak saat itu, komunitas Amatir Radio TCP/IP Austin Texas tersambung ke jaringan TCP/IP di seluruh dunia. Pengetahuan inilah yang kemudian diterapkan Suryono Adisoemarta saat mengembangkan radio paket di ITB. Suryono Adisoemarta yang kemudian hari menyandang nama panggilan YD0NXX menjadi motor penggerak teknologi satelit Amatir Radio maupun teknologi Amateur Packet Reporting System (APRS) yang memungkinkan kita untuk melihat posisi-posisi stasiun amatir radio di peta di Internet yang dapat dilihat di situs http://aprs.fi. Berawal dari teknologi radio paket kecepatan rendah 1200 bps, ITB kemudian memperoleh sambungan leased line 14.4 Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET pada tahun 1995. Akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lainnya khususnya di PaguyubanNet. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5M bps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2 Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan lebih dari 25 lembaga pendidikan di Indonesia di tahun 1997-1998. Jaringan pendidikan menjadi lebih marak pada saat naskah buku ini di tulis, dengan adanya
JARDIKNAS dan INHEREN yang dioperasikan oleh DIKNAS dan mengkaitkan sekitar 15.000 lebih sekolah Indonesia ke Internet yang akan menjadi media untuk mencerdaskan bangsa Indonesia agar dapat berkompetisi di era globalisasi mendatang.
Terusannya apa ya...